[HUMAS-UMSB]. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Tito Karnavian kehadiran orang nomor satu dijajaran TNI dan polisi ini memberikan Orasi Kebangsaan di  Aula UMSB padang (14/3/2019).

Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI dan Polri ini didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Rektor UMSB Riki Saputra, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fahhrizal dan Danrem 032 Wirabraja Kolonel Ifantri Kunto Arif Wibowo serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim.

Tiba di Kampus UMSB pukul 10.30 WIB, kedatangan Panglima  TNI dan Kapolri di sambut dengan penampilan tari gelombang yang merupakan tari tradisional minang kabau, dan orasi Kebangsaan ini dihadiri sekitar 1000 undangan yang terdiri dari dekan, dosen, karyawan mahasiswa serta persyarikatan muhammadiyah dan sejumlah tokoh serta pejabat lainnya.

Dalam sambutan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, bahwa keutuhan Bangsa Indonesia berada di tangan generasi muda yang kebanyakan mahasiswa. Ia mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menyongsong Pemilu dan berperan aktif agar keutuhan bangsa tetap terjaga dan generasi muda harus wasda terhadap ujaran kebencian dan sebaran berita bohong. Sebab sekarang kebohongan dan ujaran kebencian semangkin marak.

Dalam orasi kebangsaan yang bertema “Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Merawat Persatuan Kesatuan Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0” Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiah Sumatera Barat agar ikut mengamankan Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan bulan depan yang akan dilaksanakan 17 April 2019, ia berharap agar pemuda dan mahasiswa bisa ikut dalam membantu keutuhan bangsa Indonesia. Sebab nasib bangsa dan negara Indonesia pada masa yang akan datang ditentukan oleh kiprah dan kualitas pemuda.

Di era teknologi informasi, Panglima TNI berpesan kepada para pemuda dan mahasiswa untuk terus mewasdai penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian. Hal tersebut menimbulkan konflik sosial bahkan desintegrasi bangsa.

Panglima TNI dalam orasi terakhirnya menyampaikan kepada para pemuda dan mahasiswa untuk menyonsong Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Bonus demografi yang akan diterima Indonesia tidak akan membawa arti apapun  jika tanpa disertai dengan peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.

Sementara itu Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra menyampaikan umsb ini terdapat di empat kota dan kedepan kami akan terus mengembangkan dan menambah program studi dan baru-batu ini kita mempunyai fakultas kehutanan yang satu-satunya di Sumatera Barat, Ujarnya.

Didalam hal ini Bapak Sofwan Karim Menyampaikan ucapan terima kasih karena dua pucuk pimpinan negeri ini bisa hadir di UMSB, beliau mengatakan Muhammadiyah siap bersama seluruh komponen bangsa bersinergi mewujudkan kesatuan bangsa. (M/H)