[HUMAS-UMSB].Padang. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat sukses melaksanakan Masa Ta’aruf (Masta) Mahasiswa baru TA. 2018/2019 Pada 1-2 September 2018 bertempat di Kampus I (Padang) UMSB dengan jumlah Peserta Masta sebanyak 871 Orang.

Ketua panitia Masta 2018 Alfizal, sekaligus Kabiro UMSB menyampaikan Masta Tahun 2018 ini sedikit berbeda dengan masta sebelumnya. Pada masta sebelumnya hanya ceremony saja. Namun untuk pembukaan masta tahun ini dikonsep dengan beberapa kolaborasi Parade-parade, ditambah dengan pengambilan gambar menggunakan drone yang terlihat lebih meriah dan bersemangat dari tahun-tahun sebelumnya. Ia juga menambahkan masta dilaksanakan selama dua hari yang mana untuk hari pertama pemberian materi, hiburan dan pengenalan UKM dan untuk hari kedua peserta masta melaksanakan senam pagi dan dilanjutkan dengan jalan santai menuju pantai muaro untuk melaksanakan outbond dan sekaligus memperkenalkan mahasiswa UMSB kepada masyarakat.

Acara Masta ini di buka langsung oleh Rektor UMSB Dra. Novelti, M.Hum, “ Masta merupakan kegiatan yang ditujukan kepada mahasiswa baru sebagai bentuk penyambutan sekaligus memperkenalkan lingkungan kampus. Tujuan masta ini ialah untuk mewujudkan cendikiawan muslim yang cerdas, unggul, kritis dan berkemajuan” Ujarnya. Pembukaan Masta ini juga dihadiri langsung oleh Ketua PWM Sumbar Dr. Shofwan karim, Pimpinan PWA Sumbar, BPH UMSB, Seluruh Civitas Akademika UMSB dan seluruh Pimpinan ortom Sumbar. “kami optimis jumlah mahasiswa baru UMSB tahun TA 2018/2019 bisa mencapai 1.200 mahasiswa”.

Pada perkenalan kampus Peserta Masta diberikan materi-materi mengenai hal-hal terkait UMSB, Rektor UMSB juga menambahkan jumlah mahasiswa baru UMSB tahun ini jauh lebih meningkat dari tahun kemarin. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap UMSB semakin baik. Tetapi tidak terlepas dari usaha/promosi dari seluruh civitas akademika UMSB dan mahasiswa beserta alumni UMSB.

Sementara itu, Ketua PWM sumbar, Shofwan Karim mangatakan, masa ta’aruf merupakan gerbang awal untuk pengenalan nilai-nilai islam, muhammadiyah dan civitas akademika.

Sejak menerima kartu mahasiswa ananda semua sudah menjadi kader muhammadiyah dengan memasuki organisasi ortom muhammadiyah, untuk itu belajarlah dengan baik untuk bekal masa mendatang dan untuk mebesarkan nama baik muhammadiyah sekaligus menjadi kader muhammadiyah, harapan saya setelah selesai melaksakan kegiatan ini, mahasiswa harus siap memasuki dunia pendidikan di perguruan tinggi yang telah menjadi seorang mahasiswa UMSB.

‘’Semoga UMSB jauh lebih baik, maju dan berkembang. Untuk itu, mari saling membangun silaturrahim, serta komunikasi yang baik karena itu merupakan kunci dari segalanya.